Paradigma Baru Dunia Pendidikan :

Pengkhianatan dan Penyelewengan terhadap
UUD 1945 - UU SISDIKNAS
Di
Kecamatan Sungai Bahar – Kabupaten Muaro Jambi – Propinsi Jambi


Surat terbuka, ditujukan kepada Yth :

Semua Pihak yang Berkepentingan dengan Sistem Pendidikan Indonesia


Dengan Hormat

Menyikapi permasalahan yang terjadi di dunia pendidikan,khususnya di SMK MUHAMMADIYAH Sungai Bahar,Kecamatan Sungai Bahar,Kabupaten Muaro Jambi,Propinsi Jambi, Kami selaku anggota keluarga besar Jurusan Teknik Komputer dan Jaringan SMK Muhammadiyah ( untuk seterusnya akan di tulis sebagai TKJ SMKM ) yang terdiri dari orang tua,wali murid dan siswa siswi yang saat ini masih berstatus sebagai siswa siswi aktif di TKJ SMKM berniat untuk melayangkan PROTES KERAS sekaligus PETISI CLASS ACTION kepada Instansi instansi terkait yang berhubungan dengan SISDIKNAS.

Setelah eksposing kasus contek ujian secara massal yang sudah ditangani oleh para pejabat yang berwenang di bidang pendidikan dan media massa,ternyata kini di daerah kami,di tempat sekolah anak anak kami,usaha oleh beberapa oknum yang mengaku sebagai guru,tenaga kependidikan bahkan dengan posisi sebagai Kepala Sekolah,Satpam dan Komite di SMKM Sungai Bahar telah mencapai titik klimaks dengan kasus yang nyaris sama parahnya.

Secara jelas dan terencana serta teroganisir dengan rapi,mereka telah berusaha menciptakan peluang peluang bahkan kebijakan kebijakan dalam internal sekolah dalam rangka memboikot,mendiskriminasi,menekan,bahkan mengancam dan merampas barang milik anak anak kami telah dilakukan secara terang terangan oleh pihak pihak tersebut.

Secara jelas dan gamblang,kejahatan terorganisir di bidang pendidikan ini telah melewati batas batas wajar.Pengkhianatan dan penyelewengan terhadap pembukaan UUD 1945 yang berbunyi “Mencerdaskan Kehidupan Bangsa”, pasal 31 UUD 1945 serta UU SISDIKNAS telah terbukti dilaksanakan di SMKM Sungai Bahar.

Saat ini,masa depan anak anak kami,masa depan Jurusan TKJ dimana anak anak kami belajar dan menimba ilmu pengetahuan telah terancam dikarenakan secara sepihak,dari pihak pengambil kebijakan di SMKM berniat untuk menutup jurusan tersebut yang menurut mereka adalah persetujuan bersama antara pihak PCM ( Pimpinan Cabang Muhammadiyah), Kepala sekolah SMK Muhammadiyah dan Komite Sekolah dengan dukungan dari Dewan Guru,Staff dan Satpam.

Aturan dari mana ini semua? Sedangkan kami selaku Orang Tua,Wali Murid dan peserta didik yang bersangkutan sama sekali tidak dilibatkan sama sekali dalam pembubaran Jurusan.

Menurut hierarki keorganisasian Muhammadiyah,secara struktural yang berhubungan dengan Kepala Sekolah SMK MUHAMMADIYAH adalah Majelis DIKDASMEN,bukan PCM (Pimpinan Cabang Muhammadiyah ) secara langsung.

Dalam segi Kedinasan bukankah seharusnya Kepala Sekolah berkonsultasi dahulu ke Dinas Pendidikan yang membawahi SMK?

Sedangkan untuk Komite itu sendiri,bukankan komite sekolah justru bertugas untuk berperan serta MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN yang meliputi perencanaan,pengawasan dan evaluasi program pendidikan.Adapun Komite itu sendiri terdiri atas Orang Tua atau Wali Murid peserta didik,komunitas sekolah serta tokoh masyarakat yang peduli pendidikan.

Tetapi apa yang terjadi di lapangan?

Kepala Sekolah SMK Muhammadiyah tidak pernah berkonsultasi dengan Majelis DIKDASMEN untuk membicarakan masalah program program sekolah baik program pembelajaran maupun program kerja.

Komite Sekolah sampai saat ini ( yang kami ketahui ) hanya beranggotakan satu orang,dan itu pun dari pertama kali SMKM berdiri sampai saat ini masih belum pernah diganti.Adapun sampai saat ini,kami masih belum pernah mendengar ( minimal untuk tahun pelajaran 2010 – 2011 ) adanya wali murid atau orang tua murid serta anggota komunitas sekolah yang menjadi anggota dalam Komite Sekolah SMKM.

Pada kesempatan ini,kami selaku Orang Tua, Wali Murid dan peserta didik tidak berniat untuk mempermasalahkan urusan internal Organisasi Muhammadiyah. Karena yang akan kami semua minta adalah tanggung jawab Staff ,Komite Sekolah dan Kepala Sekolah SMKM yang dengan sewenang wenang telah dengan sengaja menodai nama baik Pendidikan Nasional.

Kepala Sekolah beserta beberapa oknum yang mengaku sebagai pendidik dan tenaga kependidikan telah bersekongkol untuk menghancurkan anak anak kami,masa depan anak anak kami,masa depan para penerus kehidupan Bangsa Kita – Bangsa Indonesia yang Berdaulat dan Bermartabat.

Apa yang akan terjadi di negeri ini,dengan bangsa ini – Bangsa Indonesia bilamana pada suatu saat nanti semua SMK bisa menutup jurusan dengan cara yang semudah membalik telapak tangan.

Bagaimana dengan hak anak anak kami? Hak untuk belajar dan menerima pelajaran,hak untuk dapat mengerti tentang global informasi dan teknologi? Hak untuk menentukan dan berjuang demi cita cita mereka di masa depan?

Selaku orang tua dan wali murid yang belajar di jurusan TKJ SMKM,kami tidak menemukan kesalahan dalam system pengajaran,materi pengajaran dan cara belajar anak anak kami. Kami melihat bahwa saat ini anak anak kami telah mencapai target pembelajaran untuk kelas X TKJ.

Anak anak kami telah mampu merakit computer,melakukan instalasi system operasi,instalasi software,melakukan maintenance/perawatan computer baik dengan perawatan secara fisik maupun maintenance dengan software sekaligus mereparasi kerusakan yang ada dan lain lain sebagainya,bahkan sebagian anak anak kami saat ini sudah memberanikan diri untuk membuat unit usaha perakitan,service computer,instalasi software dan membuat percetakan undangan sampai dengan membuka usaha pengetikan di lokasi tinggal masing masing.



Menurut release dari Kementrian Pendidikan Nasional,Direktoral Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah tahun 2010, SMK MUHAMMADIYAH tercantum sebagai sekolah yang MASIH BELUM menerapkan Pembelajaran berbasis TIK / e-learning,
MASIH BELUM menerapkan Pembelajaran Kewirausahaan dan MASIH BELUM menerapkan Pembelajaran membangun karakter bangsa.

Saat ini,anak anak kami yang berada di Jurusan TKJ SMKM sudah merintis ketiga hal yang masih belum diakui oleh KEMENDIKNAS telah diterapkan di SMKM

Dalam bidang e-learning,anak anak kami sedang berusaha menerapkan cara pembelajaran dengan video konferensi untuk pembelajaran jarak jauh,yang akan sangat berguna untuk tetap bertemu muka antara murid dan pengajar meskipun tidak ada di ruang kelas produktif,anak anak kami sudah menerapkan penggunaan buku buku BSE keluaran DIKNAS,menggunakan modul modul Digital Base sebagai pengganti paper base / buku pelajaran biasa,anak anak kami sudah menggunakan internet sebagai media komunikasi dan informasi,bahkan anak anak kami sudah memasukkan video tutorial pembelajaran ke dalam handphone multi media sehingga mereka bisa belajar di mana saja dan kapan saja mereka mau.

Dalam segi kewirausahaan,anak anak kami telah berusaha menciptakan lapangan kerja masing masing ( padahal baru kelas X ),baik usaha perakitan,service,instalasi software,maupun percetakan undangan dan pengetikan di lokasi tinggal masing masing,terlepas hal tersebut usaha individu maupun kelompok.

Dalam Pembelajaran membangun karakter bagsa,anak anak kami minimal telah membuat baju kelas khusus TKJ yang mengikutsertakan lambang Bendera Kebangsaan Republik Indonesia,memasukkan logo Linux BlankOn sebagai salah satu operating system ciptaan Bangsa kita sendiri yang pada versi 1 dan 2 dalam pembuatannya telah di sponsori oleh UNESCO yang notabene adalah organisasi internasional yag berbadan induk di UN / PBB,Linux BlankOn ini bahkan dalam release resmi Breaking Barriers UNDP ( United Nation Development Program ) telah diakui sebagai salah satu system operasi open source yang berpengaruh terhadap perkembangan umat manusia.
Anak anak kami juga telah memasukkan kalimat ‘PASUKAN ANTI KORUPSI” tepat terletak di bawah lambang bendera merah putih,karena telah ditanamkan kesadaran bahwa salah satu hal yang PALING MERUSAK,mencabik cabik dan MENGHANCURKAN NEGARA KITA ini adalah KORUPSI.

Apalagi yang salah dan kurang dari anak kami?

Sedangkan oknum oknum dari SMKM berusaha untuk membunuh kecerdasan intelektual anak anak kami,berusaha membunuh kebanggaan rasa ikut memiliki Bangsa Indonesia yang Merdeka dan berdaulat ini,menghancurkan impian anak anak kami untuk dapat berwirausaha dan membuka usaha sendiri,dengan usaha sendiri,bahkan dengan bangga mematahkan semangat ANTI KORUPSI yang yang dicanangkan oleh para Pemimpin Bangsa ini dan seharusnya sudah ditanamkan kepada anak anak calon penerus generasi bangsa ini sedari dini.

Apa yang sudah dilakukan oleh oknum oknum tersebut selain merusak mental,spiritual,kecerdasan intelektual dan masa depan anak anak kami?




Sedangkan untuk praktikum harian saja anak anak kami harus meminjam modem,akses internet,peralatan perakitan dan instalasi computer milik pribadi guru guru mereka karena SMKM kekurangan alat alat praktek,bahkan anak anak kami rela untuk pergi ke warnet dengan beaya sendiri untuk dapat mengerjakan tugas dan belajar dengan cara e-learning.Apakah pihak sekolah mau tahu? Jawabannya Cuma satu ; TIDAK!
Selaku orang tua murid,pada saat peneriman rapor kemarin,kami sudah mendengar dari anak anak kami,bahwa 80% dari alat praktek hardware dan software jurusan TKJ adalah peralatan dan software milik pribadi guru guru pengajar.

Apa yang sudah dilakukan oleh oknum oknum yang ada di SMKM selain mencerca anak anak kami menghabiskan dana untuk praktek dan lain lain hingga puluhan juta rupiah sehingga sekolah harus nombok dengan dana yang berasal entah darimana?
Sedangkan alokasi pos dana praktek sebesar Rp 20.000 rupiah tiap bulan / siswa yang dikhususkan untuk beaya praktikum saja tidak jelas arahnya,apakah pihak sekolah tidak menaruh kasihan kepada anak anak kami yang lain,baik dari jurusan otomotif,akuntansi dan pemasaran yang tidak pernah dan tidak mempunyai alat alat praktek atau seandainya memiliki alat praktekpun sangat sangat minim sekali.

Bahwa kegiatan kegiatan dibawah OSIS SMK dan ekstra kurikuler yang ada di SMKM kecuali kegiatan volley dan futsal dengan sengaja telah dimatikan oleh pihak sekolah,salah satunya adalah kegiatan Siswa Pecinta Alam MADYAPALA,yang merupakan sispala pertama yang ada di Kabupaten Muaro Jambi. Jangankan SISPALA,sedangkan saat ini kegiatan Penerimaan Tamu Ambalan Pramuka SMKM saja masih dianggap sebagai KEGIATAN ILLEGAL DI SMK oleh Bp Sigit Gunawan dan Bp Rahmad selaku satpam SMKM,padahal setiap murid SMKM dipungut iuran rutin Rp 10.000 perbulan untuk iuran OSIS dan Rp 10.000 perbulan untuk iuran PRAMUKA.

Mau dibawa kemana dana BOSDA yang diterima dari pemerintah sehingga ada tuduhan jurusan anak anak kami menghabiskan dana sekolah? Padahal kami pernah mendengar bahwa YANG BERHAK MENGETAHUI ALOKASI DANA BOSDA DAN LAIN LAIN DI SMK MUHAMMADIYAH HANYA BENDAHARA SEKOLAH,KEPALA SEKOLAH DAN KOMITE SEKOLAH. Kalimat ini terucap sendiri oleh Bp R.Kartono selaku Ketua Komite SMKM seumur hidup,dimana anggota komite yang lain masih dipertanyakan keberadaannya.

Aturan darimana lagi yang dipakai oleh oknum oknum itu? Bukankah dana bosda dan dana bantuan bantuan yang lainnya memang harus diawasi alokasi penggunaannya,serta HARUS TRANSPARAN DAN AKUNTABEL dalam penggunaannya?


Sebagai Orang Tua,Wali murid sebenarnya tidak banyak yang akan kami minta,kami hanya akan meminta,biarkanlah anak anak kami belajar di jurusan yang mereka pilih,karena mereka sudah merasa cocok dengan Jurusan TKJ tanpa ada pendiskriminasian,penekanan,usaha menghancurkan mereka.


SEGERA HENTIKAN SABOTASE DARI PIHAK SEKOLAH YANG TELAH TERBUKTI MELARANG CALON SISWA SISWI BARU YANG MENDAFTAR DI JURUSAN TKJ SMKM

Karena kami selaku orang tua murid memahami,bahwa hal diatas bisa dijadikan alasan oleh pihak sekolah:


Bilamana tidak ada siswa yang mendaftar di TKJ SMKM,pasti akan keluar berita bahwa TKJ SMKM DI TUTUP KARENA TIDAK ADA PENDAFTAR / SISWA BARU,padahal ini adalah kebohongan semata dari pihak SMKM,karena menurut anak anak kami yang memantau,sudah lebih dari 20 orang calon siswa baru yang ingin masuk ke TKJ di tolak oleh pihak PANITIA PSB SMKM yang notabene anggota harian ( yang setiap saat bertugas sebagai petugas pendaftaran ) adalah Bp Sigit Gunawan ( Guru BP SMKM ), Bp.Sulaiman Ghoni ( Waka Kesiswaan SMKM ),TU,Ibu Fatriyah ( Waka Kurikulum SMKM ),Bp.Rahmad ( Satpam SMKM ) dan yang pasti mereka adalah bawahan serta menerima perintah dari Bp Suparyanto selaku KEPALA SEKOLAH SMK MUHAMMADIYAH SUNGAI BAHAR.
Sedangkan sebagian guru guru yang lain hanya sekedar mendiamkan saja,karena mungkin malas diajak ramai oleh oknum oknum tersebut.

BIARKANLAH ANAK ANAK KAMI MENJADI GENERASI PENERUS BANGSA YANG MEMPUNYAI KEAHLIAN DAN KECERDASAN INTELEKTUAL

Sampai kapan oknum dari pihak sekolah bosan untuk tidak mengkhianati cita cita luhur Bangsa,bukankan sudah menjadi sebagian tugas dari pada para guru,pendidik,tenaga pendidikan untuk IKUT MENCERDASKAN KEHIDUPAN BANGSA?

Apakah keinginan kami ini selaku Orang Tua / Wali murid,disaksikan oleh anak aak kami sendiri ini terlalu berlebihan?

Kami tidak mempermasalahkan bahwa pengajar keahlian anak anak kami berambut panjang atau botak sekalipun dan memakai baju sederhana atau bahkan kaus pendek pada saat mengajar,yang kami butuhkan adalah pendidik yang memiliki keahlian di bidang jurusan yang anak anak kami pilih.TITIK.

Kalau kami hanya memperhatikan penampilan rapi sebagai alasan dijadikan guru,kami tentu akan lebih memilih para salesman yang memakai jas rapi,berdasi dan memakai sepatu pantovel meskipun tidak mempunyai skill dan tidak memahami masalah pendalaman ilmu dan teknologi sekaligus berperan sebagai Kepala Sekolah, kami akan lebih memilih SPG di mall sebagai guru ilmu kewirausahaan anak anak kami.

Sekarang pertanyaannya adalah : Apakah memang harus seperti itu?

Apakah kami selaku Orang Tua dan Wali Murid harus meminta pihak sekolah untuk mempekerjakan salesman dan SPG Mall sebagai guru bagi anak anak kami?

Yang kami butuhkan adalah guru yang bisa memberikan life skill kepada anak anak kami,guru guru yang melek ICT,guru guru yang bisa memberikan motivasi semangat belajar kepada anak anak kami,guru yang bisa menanamkan pengertian ke anak anak kami ‘learning how to learn’ atau bagaimana cara belajar untuk bisa belajar.

Apakah keinginan kami ini berlebihan? Kami kira seluruh orangtua dan wali murid seluruh pelosok Indonesia menginginkan hal yang sama. NEVER JUDGE BOOK BY ITS COVER adalah peribahasa yag tepat untuk kondisi seperti ini.

PENYELEWENGAN TERHADAP UUD 1945 dan UU SISDIKNAS yang terjadi SMKM HARUS SEGERA DIHENTIKAN SESEGERA MUNGKIN


SEGERA HENTIKAN AROGANSI KEPALA SEKOLAH SMK MUHAMMADIYAH YANG DENGAN TEGUH DAN BERUSAHA KERAS UNTUK MEWUJUDKAN UPAYA PEMBODOHAN SECARA PERMANEN DI LINGKUNGAN SMK MUHAMMADIYAH SUNGAI BAHAR


Atas nama Keluarga Besar TKJ SMKM,kami meminta kepada pihak pihak terkait untuk menindaklanjuti masalah keadaan yang terjadi di SMK Muhammadiyah Sungai Bahar,dalam hal ini adalah oknum oknum yang mengaku sebagai Kepala Sekolah, Komite,Oknum Staff SMKM termasuk Satpam dan Guru yang telah melanggar UU SISDIKNAS tersebut.

Adapun bilamana dibutuhkan,kami bersedia menghadap atau dipertemukan baik untuk klarifikasi maupun rekonfirmasi permasalahan dengan semua pihak yang berkaitan di satu meja permusyawarahan.

Sebagai referensi permasalahan yang ada di SMKM,mohon dibaca juga :

1. Pembukaan UUD 1945
2. Pasal 31 UUD 1945
3. UU SISDIKNAS ( Pertimbangan )
4. UU SISDIKNAS ( Bab I Pasal 1 ayat 1,3,15,17,19,23,25,27 )
5. UU SISDIKNAS ( Bab II Pasal 3 )
6. UU SISDIKNAS ( Bab III Pasal 4 ayat 1,2,3,4,6 )
7. UU SISDIKNAS ( Bab IV Pasal 5 ayat 1,4,5, Pasal 8 )
8. UU SISDIKNAS ( Bab IX Pasal 35 ayat 1,2 )
9. UU SISDIKNAS ( Bab X Pasal 36, Pasal 37 )
10. UU SISDIKNAS ( Bab XI Pasal 40 ayat 2 )
11. UU SISDIKNAS ( Bab XII Pasal 45 ayat 1,2 )
12. UU SISDIKNAS ( Bab XIII Pasal 48 )
13. UU SISDIKNAS ( Bab XIV Pasal 51 )
14. UU SISDIKNAS ( Bab XV Pasal 54 , 56 )
15. UU SISDIKNAS ( Bab XVI Pasal 57, 59 )
16. UU SISDIKNAS ( Bab XIX Pasal 66 )
17. UU SISDIKNAS ( Bab XXII Pasal 76, 77 )
18. LEMBAR TAMBAHAN NEGARA RI No. 4301 tentang pendidikan
19. Website reference :
1. http://en.wikipedia.org/wiki/FastTrack
2. http://www.blankonlinux.or.id/english/
3. http://www.iosn.net/asean-3/countries/indonesia/case-studies/blankon/
4. http://www.tendik.org
5. http://datapokok.ditpsmk.net/detil.php?id=1005070001
6. http://www.unja.ac.id/mtp/
7. http://apdip.net/publication/ict4d/BreakingBarriers.pdf
8. http://id.wikipedia.org/wiki/BlankOn_Linux
9. http://www.henderick.co.cc/2010/11/pengertian-linux.html
10. http://sajadah.blankonlinux.or.id/siaranpers.html
11. http://www.gnu.org/
12. www.elsevier.com/locate/EDUREV
13. www.elsevier.com/locate/compedu




Terima Kasih,

Kami yang membuat pernyataan bersama ;




Gunardi - 085266701929 Fitriana Nur Sholehah – 081532256653
Orang Tua / Wali Murid Siswi TKJ SMKM




Mundiri - 085764152601 Fitria patun – 085789067390
Orang Tua / Wali Murid Siswi TKJ SMKM



Jumiran - 085789034745 Parela Julita – 081539927854
Orang Tua / Wali Murid Siswi TKJ SMKM



Supratman - 085366527978 Sri Ekawati – 085664200391
Orang Tua / Wali Murid Siswi TKJ SMKM



Andriyani - 082199851114 Jupriadi – 089624640055
Orang Tua / Wali Murid Siswa TKJ SMKM




Paryo - 082177179168 Siti Nur Daimah – 085764240864
Orang Tua / Wali Murid Siswi TKJ SMKM




Hernawan Alhuda Bara Linggo – 085378566493
Orang Tua / Wali Murid Siswa TKJ SMKM





Saniyem - 081366710045 Widia Utami – 082176684291
Orang Tua / Wali Murid Siswi TKJ SMKM








Suganda Ara Hardiman – 085789375144
Orang Tua / Wali Murid Siswa TKJ SMKM




Ramadani
Orang Tua / Wali Murid Siswa TKJ SMKM





Hasan Nurjaid Ahmad Baehaqi – 085789169328
Orang Tua / Wali Murid Siswi TKJ SMKM





Tembusan ;

Gubernur KDH TK I Propinsi Jambi
Kepala Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Propinsi Jambi
Bupati KDH TK II Muaro Jambi
Kepala Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Muaro Jambi
Ketua DPRD TK I Propinsi Jambi
Ketua DPRD TK II Kabupaten Muaro Jambi
BEM STIMIK Nurdin Hamzah - Jambi
BEM STIKOM Dinamika Bangsa - Jambi
BEM STIE Muhammadiyah - Jambi
Kubu Cyber jambi
Komunitas Pengguna Linux Jambi
Komunitas Kaskuser Jambi
Komunitas Facebooker Jambi
Komunitas Blogger Jambi
LSM GEMABATU ( Gerakan Masyarakat Bahar Bersatu ) - Sungai Bahar
LSM BRANTAS - Jambi
Network Operation Centre UNJA ( NOC UNJA ) - Jambi
LBH UNJA
LBH UNBARI
SCTV
TRANS TV
TRANS 7
RCTI
TV One
INDOSIAR
GLOBAL TV
TVRI JAMBI
JAMBI TV
JEK TV
PWI Jambi
Jambi Independent
Jambi Ekspres
Jambi Star
Muaro Jambi Ekspres
Pos Metro Jambi
Harian Seputar Indonesia
Republika
KOMPAS
Kedaulatan Rakyat
Sinar Harapan
Global Jambi
Harapan Rakyat
Media Pendidikan
JAMBI FM
EL JOHN FM
Pro 2 FM Jambi
RRI JAMBI
SITUS SITUS JARINGAN YANG BERKAITAN DENGAN PENDIDIKAN di INDONESIA
Arsip

Dan bagi semua unsur dan elemen masyarakat yang merasa ikut berkepentingan dalam penegakan sistem Pendidikan Nasional,release dapat di akses di BLOG TKJ SMK Muhammadiyah : http://tkj-smk-muhammadiyah.blogspot.com

Sedangkan mirror akses berupa comment dalam keadaan terbatas dapat dilihat di blog : http://cakpryanto.blogspot.com ( Blog Kepala Sekolah SMK MUHAMMADIYAH SUNGAI BAHAR )


Format asli dalam bentuk file doc dapat di unduh dari alamat:

http://www.ziddu.com/download/15492057/petisifinalrelease.doc.html

terima kasih