Minggu, 29 Mei 2011

Sesuatu yang terlupakan oleh para "Beliau"

RUANG LINGKUP TEKNOLOGI PENDIDIKAN

Bidang teknologi pendidikan merupakan bidang kajian ilmu aplikasi yang memiliki spektrum cukup luas. Pengertian teknologi sesungguhnya tidak hanya berkaitan dengan kecanggihan perangkat keras hasil dari produk industri elektronika. Teknologi jika diterapkan pada konteks pendidikan sebagai salah satu bagian dari ilmu sosial bermakna sebagai proses pengolahan informasi kependidikan untuk dipecahkan guna menghasilkan produk dalam bentuk solusi masalah kependidikan. Pengertian pendidikan tersebut diatas khususnya mencakup aspek pembelajaran (instruction). Proses pemecahan masalah dengan menggunakan diskusi dan pemikiran intensif yang teruji secara empirik tersebut identik dengan proses pengolahan bahan baku dalam suatu pabrik untuk menghasilkan produk teknologi. Inilah kesamaan makna teknologi dalam konteks keteknikan dengan konteks ilmu pendidikan.

Pengertian teknologi pendidikan penurut AECT (The Association for Educational Communications and Technology) tahun 2008 merupakan bidang ilmu yang mempelajari secara teoritik dan praktek beretika dalam memfasilitasi dan meningkatkan kinerja pembelajaran melalui penciptaan, penggunaan dan pengelolaan proses dan sumber teknologi yang tepat. Teknologi pendidikan merupakan bidang kajian antar disiplin ilmu. Disipilin ilmu tersebut meliputi bidang pendidikan, psikologi, komunikasi, komputer, informasi, social- ekonomi-budaya dan keteknikan.
Kajian terintegrasi antar bidang keilmuan tersebut menghasil produk dalam bentuk teori, model, konsep, prinsip dan prosedur yang digunakan dalam pembelajaran. Teori yang dihasilkan antara lain elaboration, algorithm, component-display, instructional design, message design, instructional transaction dan integrated thematic. Model yang dihasilkan antara lain instructional design (improving instructors’ competency, instructional product development, instructional system development dan institutional/ organization development), open and distance learning dan online / e/ network learning. Konsep yang dihasilkan antara lain instruction, students’ active learning, bottom-up approach, learning resources, open & distance learning, learning how to learn, knowledge society, learning organization, learning environment dan learning acknowledgement. Prinsip-prinsip yang dihasilkan antara lain open system, students’ centered learning, holistic approach involving all components, systematic & synergetic approach, institutional independency, authentic evaluation, knowledge management, informal learning dan scaffolding. Prosedur yang dihasilkan antara lain systematic instructional design, macro & micro organizational strategies of lesson, instructional delivery strategies, learning management strategies dan context-based evaluation.

Memperhatikan produk-produk yang dihasilkan tersebut maka program studi ini sangat cocok bagi para pelaku pendidikan, khususnya para tenaga pendidik dan kependidikan (tendik). Produk-produk yang dihasilkan tersebut akan membangun paradigma baru bagi tendik dalam melaksanakan tugas kesehariannya untuk memecehkan masalah pembelajaran. Perubahan paradigma teacher centre learning menjadi student centre learning menjadi topic kajian yang terus dikembangkan untuk dapat membelajarkan peserta didik supaya terbentuk karakter untuk dapat belajar secara mandiri.

lupa ya? semoga dengan membaca ini kita semua akan kembali di ingatkan kembali..
perlu pembahasan lebih lanjut? monggo,slahkan,go a head....

anytime,anywhere,anyplace..

with regards,

yoed

Tidak ada komentar:

Posting Komentar